Ada berbagai jenis esai, tetapi mahasiswa dan dosen wajib memahami mengenai esai akademik ini. Kenali pengertian dan struktur esai akademik.
Membahas esai memang tidak akan ada habisnya. Bahkan Saya menulis banyak ulasan yang khusus mengenai ini pada topik esai dan artikel ilmiah. Kamu bisa banget baca-baca mengenai kepenulisan esai dan artikel ilmiah pada kategori topik tersebut ya.
Kali ini, kita akan membahas khusus mengenai salah satu jenis esai, yaitu esai akademik sampai tuntas dan nanti keluaran dari membaca artikel ini adalah Kamu bisa menulis sendiri esai dengan baik.
Apa itu Esai Akademik?
Definisi yang paling mudah adalah sebuah esai yang bersifat argumentatif. Tulisan esai ini memberikan sudut pandang terhadap suatu persoalan berdasarkan tinjauan pustaka atau penelitian.
Format Esai Akademik
Masih seperti pada umumnya esai, struktur esai ini terdiri dari pendahuluan, isi dan kesimpulan. Untuk memahami mengenai struktur esai secara umum, bisa kamu baca pada 3 Kerangka Esai. Khusus esai yang kita bahas kali ini, sedikit berbeda sebab ada rincian yang lebih detail daripada esai pada umumnya.
Di Atas Format Struktur Esai Akademik menurut Rao, dkk. (2007). Mari kita jelaskan satu per satu bagian di atas supaya lebih jelas dan mudah dipahami ya.
1. Bagian Pengantar
Pada bagian pengantar ini sebenarnya masih sama pada esai pada umumnya, yaitu bagian pendahuluan. Hal yang perlu penulis tuliskan dan bahas pada bagian pengantar ini adalah sebagai berikut.
- Konteks dan Topik. Jelaskan mengapa memilih topik atau tema esai yang ditulis. Tegaskan bahwa ini urgent untuk dibahas.
- Fokus permasalahan. Biasanya satu esai memiliki satu fokus permasalahan. Tujuannya, supaya pembahasan ringkas dan to the point. Jadi, jangan melebarkan masalahmu kemana-mana.
- Struktur Argumen. Menjelaskan urutan argumen yang runtut dan ringkas.
- Tesis. Berisi urutan permasalahan yang saling mendungkung sehingga didapatkan fokus permasalahan yang jelas.
2. Bagian Isi
Ada 3 bagian penting dalam isi esai akademik, yaitu konteks, permasalahan 1, permasalahan 2 dan seterusnya. Sebenarnya, ini sudah dibahas dalam artikel sebelumnya mengenai struktur esai. Silakan baca di artikel ini untuk contoh membuat topik utama dan kalimat pendukungnya. Baca: Contoh Struktur Esai.
Proporsi tulisan pada bagian isi adalah yang paling banyak, yaitu sekitar 80% dari panjang total tulisan. Jadi, manfaatkan dengan baik dalam artikel ini untuk menguatkan opini dengan data, fakta dan sumber yang relevan dan valid.
3. Simpulan
Pada kesimpulan ini, esai akademik yang baik memberikan kesimpulan berupa menjelaskan gambaran hasil temuan dan analisis secara padat dan singkat, simpulkan dengan bahasa yang mudah dipahami dan juga jelaskan implikasi (dampak) dari hasil bahasan pada bidang yang sedang penulis dalami.
Artikel pendukung untuk menyusun sebuah kesimpulan yang baik dan ringkas.
Itulah pembahasan lengkap mengenai esai akademik dan ini harus dipahami oleh setiap mahasiswa maupun dosen. Sebab, dengan membuat esai secara baik dan benar akan memudahkan kita untuk menyusun artikel ilmiah lainnya yang lebih sulit dan luas.