Saat wawancara beasiswa, ada pertanyaan “Mengapa Layak Mendapatkan Beasiswa Ini?” Hati-hati, asal jawab bisa gagal mendapat beasiswa. Kalau pengen ga gagal, yuk simak artikel ini sampai selesai. Ini berdasarkan riset Kak Ambis di kolom Quora ya. Dari pengalaman orang-orang juga.
Sebelumnya Kak Ambis sudah bahas tentang Cara Mendapatkan Beasiswa Kuliah, lho. Kalau belum baca bisa baca dulu ya.
Pertanyaan yang sering muncul saat kalian nanti mendaftar beasiswa adalah alasan mengapa kamu layak menerima beasiswa. Pertanyaan ini umumnya muncul di hampir semua jenis beasiswa, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
Nah, untuk menjawab pertanyaan ini dengan tepat, kalian hanya perlu memahami beberapa hal terlebih dahulu.
Pertama-tama, kamu harus ingat bahwa tidak hanya kamu yang mendaftar beasiswa, dan dari banyaknya calon penerima beasiswa tersebut, hanya beberapa orang saja yang akan diterima.
Oleh karena itu, jawaban kamu dalam wawancara akan menjadi pertimbangan utama untuk menentukan siapa yang layak mendapatkan beasiswa.
Daftar Isi
Tips Menjawab Pertanyaan Layak Menerima Beasiswa
Berikut adalah beberapa tips untuk menjawab pertanyaan mengapa kamu layak mendapatkan beasiswa:
1. Pendidikan
Tips pertama, yaitu jelaskan bahwa kamu memiliki latar belakang pendidikan yang baik dan memberikan contoh, baik itu dari program formal, informal, dan non-formal yang kamu jalani. Fokus pada ilmu atau pelajaran yang berhubungan dengan tujuan, kontribusi, atau cita-cita kamu di masa depan.
Apa buktinya kalau memang memiliki latar belakang yang bagus? Jangan cuma beri jawaban kata-kata kias, tapi bawa bukti juga misalnya sebagai berikut.
- Saya memiliki latar belakang pendidikan yang menurut saya baik, yaitu selalu mendapatkan IP diatas 3,25 setiap semesternya selama 4 semester ini.
- Saya juga mengikuti beberapa perlombaan seperti lomba essay dan PKM. Walaupun di PKM saya belum lolos, semoga dengan bantuan beasiswa ini saya bisa lebih fokus lagi untuk PKM-an lagi nanti tanpa memikirkan bayar UKT karena kebantu dengan beasiswa.
2. Ceritakan Pengalaman
Jika kamu memiliki pengalaman dalam organisasi, magang, sukarelawan, atau kerja, sebaiknya kamu sampaikan. Pastikan pengalaman kamu berhubungan dengan jurusan dan tujuan, kontribusi, atau cita-cita kamu di masa depan.
Ada banyak banget beasiswa yang bahkan tidak melihat nilai IPK. Namun, yang perlu diperhatikan adalah kamu harus aktif di organisasi. Organisasi sebagai wadah untuk kalian berkembang. Jadi, jawab apa saja sih kontribusimu di organisasi itu dan sampai bisa memberikan dampak yang luas bagi dirimu, kampus dan negara.
Selain itu, cerita seperti pernah ikut volunteer juga sangat bagus. Mahasiswa yang baik ya harus seimbang antara akademik dan non-akademik. Ini jadi nilai lebihmu kalau kalian bisa menjelaskan dengan detail apa yang kamu lakukan.
3. Bawa Visi Misi Masa Depanmu
Jika poin 1 dan 2 membahas tentang diri sendiri saja, beda lagi dengan poin ketiga. Jelaskan visi misi kamu setelah kamu lulus dengan semua keilmuan, skill, dan relasi yang kamu dapat selama kuliah di S2 atau S3. Berikan penjelasan yang cukup detail tentang bagaimana kamu akan melakukannya.
Ingat ya. Pemberi beasiswa juga pilih-pilih mana mahasiswa yang berpotensi sukses sama yang tidak. Potensi ini dilihat dari harapan, cita-cita dan juga apakah bisa membantu pemberi beasiswa juga. Sesuaikan visi misimu dengan visi-misi pemberi beasiswa.
Makin dekat dan berhubungan antara pemberi beasiswa dan visi misi kehidupanmu maka akan semakin besar untuk lolos.
Jadi, Kak ambis ulangi lagi ya. Jangan lupa untuk memberikan contoh konkrit dari keberhasilan atau pencapaian kamu di masa lalu yang dapat menunjukkan bahwa kamu pantas mendapatkan beasiswa tersebut. Ingatlah bahwa pewawancara ingin melihat bukti konkret tentang kemampuan kamu dan kontribusi yang akan kamu berikan di masa depan.
Contoh Cara Menjawab Layak Mendapatkan Beasiswa Ini
Semoga bermanfaat ya, kalau mau dapat informasi terkait beasiswa lainnya bisa cek di Bahas Beasiswa Kuliah.
Artikel terkait
