Biasanya baik di organisasi sekolah SMA atau di organisasi kampus (himpunan sampai tingkat universitas) ada divisi keagamaan. Berikut program kerja divisi keagamaan yang bisa dijadikan bahan.
Oke, kali ini kak Ambis bakal bahas satu divisi yang pasti banyak peminatnya ketika ada organisasi kampus atau bahkan juga selevel SMA, yaitu divisi keagamaan. Banyak banget sebenarnya kalau membahas proker yang bisa digunakan. Cuma, pada artikel ini Kak Ambis bakal bagikan sedikit-sedikit saja ya biar bisa berkembang lebih banyak lagi nanti.
Apa itu Divisi Keagamaan?
Secara umum Kak Ambis artikan sebagai berikut saja ya. Jadi, divisi keagamaan itu salah satu bagian dari suatu organisasi yang bertugas mengurus hal-hal yang berkaitan dengan agama, seperti pendidikan agama, ibadah, dan ukhuwah islamiyah jika untuk organisasi Agamanya keislaman ya.
Kalau yang lain, yang non islam, mirip juga kok intinya adalah yang mengurusi tentang pendidikan keagamaan, ibadah dan juga menjalin kegiatan perayaan yang dilakukan. Untuk kali ini, mungkin yang banyak dibahas adalah yang islam.
Contoh Program Kerja Divisi Keagamaan
Dalam pembahasan ini, akan dibahas sedikit saja ya proker yang bisa dijadikan contoh.
1. Mengajar Ngaji
Pertama, yang bisa kamu lakukan adalah melakukan kerjasama dengan RT setempat atau TPQ yang sudah ada untuk membantu mengajar dalam seminggu satu kali. Misalnya nih, anggota kita akan berkunjung ke TPQ/TPA Taman Pendidikan Al-Qur’an setiap hari jum’at dan membantu proses belajar dan mengajar.
Selain itu, di dalam kampus bisa juga diadakan kegiatan ngaji setiap kamis malam misalnya untuk mahasiswa yang mau belajar membaca Al Quran rutin tiap minggunya. Jadi, ga melulu tentang kajian tetapi juga tentang membaca Al Quran.
2. Peringatan Hari Besar Keagamaan
Nah, ini pasti akan selalu ada dalam proker sih dan hukumnya wajib ya. Bahkan setiap keagamaan punya hari besarnya masing-masing yang perlu diperingati dan diisi dengan kegiatan yang bermanfaat dan baik. Kamu sebagai divisi keagamaan bisa mengakomodir kegiatan di himpunan atau level jurusan.
3. Santunan Anak Yatim
Mengumpulkan donasi dari sedekah-sedakah di kampus, nanti uang yang terkumpul di berikan kepada pondok pesantren atau anak yatim. Bisa dilakukan setiap 3 bulan sekali, tidak harus per bulan supaya lebih bisa terkumpul lebih banyak.
4. Book Fair
Kegiatan juga tidak harus di dalam terus. Bisa juga berkolaborasi dengan divisi keagamaan dari jurusan dan bahkan fakultas lain untuk melaksanakan book fair supaya literasi tentang kegamaan bisa lebih maju dan cepat. Bisa jadi agenda tahunan juga.
Nah, iutlah 4 kegiatan besar yang bisa dilakukan ya. Untuk kegiatan kecil, banyak banget sih yang bisa kalian kembangkan lagi. Misalkan buka puasa senin dan kamis, menyediakan tajil di bulan ramadan, dsb.
Semoga tulisan Kak Ambis ini bisa menjadi bahan awal untuk brainstorming ya biar acaranya tidak itu-itu saja dan bisa lebih baru lagi.