Memahami Research Gap atau Gap Penelitian dan Cara Mencarinya

Gap penelitian merupakan sebuah celah penelitian dari penelitian-penelitian sebelumnya yang bisa dimasukin oleh peneliti untuk penelitian baru.
gap penelitian adalah
Daftar isi artikel

Gap penelitian merupakan sebuah celah penelitian dari penelitian-penelitian sebelumnya yang bisa dimasukin oleh peneliti untuk penelitian baru. Nah, dengan mendapatkan gap penelitian ini, maka akan ada kebaruan ide dalam sebuah penelitian yang lebih baik sebab akan melengkapi sebuah penelitian yang sudah ada semakin baik. Untuk lebih jelasnya, pahami pengertian research gap sebagai beriku.

Pengertian Secara Umum

Gap penelitian atau kadang juga sering dikenal research gap adalah celah atau senjang penelitian yang dapat dimasuki oleh seorang peneliti baru berdasarkan pengalaman atau penelitian terdahulu.

Penelitian ilmiah pada dasarnya bertujuan untuk mendapatkan sebuah jawaban baru terhadap sesuatu yang dianggap sebagai masalah. Nah, salah satu masalah adalah adanya gap atau celah yang belum digarap dan tidak mengetahui jawabanya, sehingga akan terjadi ketidakvalidan ketika tidak segera ditutupi celah itu dengan penelitian baru.

Cara Mencari dan Menemukan Gap Penelitian

Dalam menemukan celah penelitian, tidaklah gampang. Sebab, seseorang yang menemukan celah berarti sudah menekuni bidang ilmu atau penelitian sejenis yang lumayan lama dan memang sudah mendalami secara mendalam penelitian yang akan dicari gap-nya.

Namun, bagi pemula (mahasiswa yang akan skripsi) juga sangat bisa menemukan gap penelitian ini apabila sesuai dengan cara berikut ini.

1. Cari Konsep yang Luput dari Penelitian Sebelumnya

Langkah pertama dan paling mudah adalah dengan mencari konsep dalam penelitian yang sudah ada dan belum dibahas di dalam penelitian tersebut. Luput artinya bisa jadi memang lupa untuk diperhitungkan atau mungkin saja sengaja tidak diperhitungkan dan dimasukkan sebagai batasan masalah.

Batasan masalah inilah yang kadang menjadi salah satu cara identifikasi research gap paling mudah untuk mengetahuinya.

2. Menganalisis Celah Penelitian Secara Detail

Jika sudah melakukan langkah pertama, selanjutnya adalah mencari dan menganalisis sebuah celah yang telah ditemukan, peneliti harus meneliti dan menalaah lebih detail sebenarnya ini termasuk celah atau bukan.

Caranya adalah dengan mencari sumber lain yang relevan dan menelaah hubungan setiap penelitian. Biasanya, karena kita yang kurang membaca langsung menghukumi bahwa “ini” adalah celah. Padahal, tidak semudah dan secepat itu.

3. Cari Penelitian yang Kurang Jelas

Tidak semua penelitian yang sudah dipublikasi itu benar disetiap kondisi. Bahkan ada juga penelitian yang kadang asal terbit sehingga perlu juga untuk diaudit ulang apabila memang hasil atau prosesnya kurang jelas. Dengan begitu, bisa menjadi sempurna sebuah penelitian.

Itulah 3 cara menentukan dan mencari gap penelitian paling gampang. Kuncinya, seringlah membaca.

Jenis-Jenis Gap Penelitian

Terdapat 7 metode yang digunakan untuk research gap, antara lain sebagai berikut.

  • Theoretical Gap
  • Evidence Gap
  • Population Gap
  • Empirical Gap
  • Knowledge Gap
  • Practical-Knowledge Gap
  • Methodological Gap

Sebenarnya, cara mencari judul penelitian yang bagus apalagi untuk skripsi adalah dengan mencari celah penelitian ini. Sebab, dari segi latar belakang akan sangat kuat sebab harus didukung dengan penelitian terdahulu yang banyak dan valid sehingga ketika ditanya oleh dosen penguji akan lebih mudah.

Baca juga: Jawaban Pertanyaan “Mengapa Memilih Judul Skripsi Ini?

Apabila ingin tau lebih banyak terkait penyusunan skripsi, silakan baca artikel pada topik Skripsi dan Penelitian Mahasiswa.

Artikel Terkait Gap Penelitian

Bagikan Artikel Ini!

Artikel Terkait