Surat Pendukung Lamaran Kerja: Lengkapi Biar Lolos Seleksi

Buat pelamar kerja, jangan sampai tidak melengkapi surat pendukung lamaran kerja. Apa saja sih yang termasuk dokumen pendukung lamaran kerja?
Surat Pendukung Lamaran Kerja

Buat pelamar kerja, jangan sampai tidak melengkapi surat pendukung lamaran kerja. Apa saja sih yang termasuk dokumen pendukung lamaran kerja? Baca penjelasan dari Kak Ambis mengenai surat atau dokumen penting pendukung lamaran kerja supaya bisa memiliki peluang lolos yang tinggi.

Sebelum lanjut, pahami dahulu ya definisi surat yang satu ini biar tidak salah paham.

Apa itu Surat Pendukung Lamaran Kerja?

Surat pendukung lamaran kerja merupakan dokumen-dokumen penting yang harus disiapkan dan dikirim oleh pelamar kerja untuk melengkapi surat lamaran kerja dalam melamar pekerjaan.

Fungsi surat pendukung lamaran kerja, yaitu untuk membuktikan identitas, kualifikasi, dan kompetensi pelamar kerja sesuai dengan posisi yang dilamar. Surat pendukung lamaran kerja juga dapat membantumu untuk tampil baik didepan mata HR perusahaan untuk menilai kelayakan dan potensi pelamar kerja hanya melalui dokumen yang kamu kirim.

So, jangan sia-siakan kesempatan yang ada dengan TIDAK LENGKAP.

Daftar Dokumen Pendukung Lamaran Kerja

Surat pendukung lamaran kerja dapat berbeda-beda tergantung pada jenis pekerjaan dan persyaratan perusahaan. Namun, ada beberapa dokumen yang umumnya diminta oleh perusahaan, yaitu:

1. Curriculum Vitae (CV)

CV atau Daftar Riwayat Hidup, biasanya berisi informasi pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, keahlian, pelatihan, penghargaan, dan lain-lain yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

Baca juga insight penting: Apakah Surat Lamaran dan CV Digabung?

2. Portofolio

Portofolio, yang berisi kumpulan hasil karya dan pencapaian pelamar kerja di bidang yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar. Misalnya, artikel untuk yang melamar sebagai copywriter atau content writer, desain grafis untuk, video, proyek, dll.

Contoh sebagai berikut.

Contoh Portofolio
Contoh Portofolio

3. FC Ijazah dan Transkrip Nilai

Fotokopi Ijazah dan Transkrip Nilai terakhir yang dilegalisir, yang berfungsi sebagai bukti bahwa pelamar kerja telah menyelesaikan pendidikan formal sesuai dengan yang tertera di CV.

Ijazah dan Transkrip Nilai
Ijazah dan Transkrip Nilai

4. Identitas Diri

Fotokopi Kartu Identitas (KTP), yang berfungsi sebagai bukti identitas resmi pelamar kerja.

5. Sertifikat Kompetensi

Sertifikat Kompetensi, yang berfungsi sebagai bukti bahwa pelamar kerja memiliki keahlian atau keterampilan tertentu yang dibutuhkan oleh pekerjaan yang dilamar. Misalnya, sertifikat bahasa asing, sertifikat komputer, sertifikat profesi, dll.

Sertifikat Kompetensi
Sertifikat Kompetensi

6. Surat Rekomendasi Kerja

Surat Rekomendasi, yang berfungsi sebagai bukti bahwa pelamar kerja memiliki prestasi atau kinerja yang baik di tempat kerja atau pendidikan sebelumnya. Surat rekomendasi biasanya ditulis oleh atasan, kolega, dosen, atau orang lain yang memiliki hubungan profesional dengan pelamar kerja.

7. SKCK dan Pas Foto

Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), yang berfungsi sebagai bukti bahwa pelamar kerja tidak memiliki catatan kriminal atau masalah hukum.

Pas Foto, yang berfungsi sebagai identitas visual pelamar kerja. Pas foto harus sesuai dengan ukuran dan ketentuan yang ditetapkan oleh perusahaan.

8. Dokumen Lain

Dokumen Lainnya yang spesifik sesuai dengan pekerjaan atau perusahaan yang dilamar. Misalnya, surat keterangan sehat, surat izin mengemudi, surat pernyataan bersedia ditempatkan di lokasi tertentu, dll.

Jadi, ada banyak banget kalau membahas tentang surat pendukung lamaran kerja. Semoga detail di atas membantu kamu yang sedang dalam proses melamar pekerjaan dan segera diterima di tempat yang baik.

Baca juga artikel lainnya tentang karir berikut ini.

Artikel terbaru

Diposting oleh

Maksimalkan diri selama jadi mahasiswa.

Kalian harus bisa berkembang sendiri, jangan di dikte orang lain.