Beberapa contoh kata-kata perpisahan KKN yang menyentuh hati. Kalian bisa menggunakannya atau menjadikannya inspirasi untuk membuat kata-kata kalian sendiri.
- “Dua bulan terasa begitu singkat, tapi kenangan yang kita ukir di desa ini akan abadi selamanya. Terima kasih telah menjadi keluarga baru kami.”
- “Kami datang sebagai mahasiswa, tapi pulang sebagai anak desa yang banyak belajar dari kearifan dan ketulusan kalian.”
- “Setiap senyum, setiap peluh, dan setiap tawa yang kita bagi bersama akan selalu terpatri dalam ingatan kami. Sampai jumpa, desa tercinta.”
- “Kami mungkin pergi, tapi semangat perubahan yang kita nyalakan bersama akan terus berkobar di desa ini.”
- “Terima kasih telah mengajari kami arti sesungguhnya dari pengabdian dan kebersamaan. Kalian akan selalu ada di hati kami.”
- “Perpisahan ini bukan akhir, tapi awal dari hubungan yang lebih indah. Kami berjanji akan kembali suatu hari nanti.”
- “Dua bulan yang lalu kami adalah orang asing, hari ini kami merasa seperti meninggalkan rumah sendiri. Terima kasih atas kehangatan kalian.”
- “Kami datang untuk mengabdi, tapi justru kami yang banyak menerima pelajaran hidup dari kalian. Sampai jumpa, guru-guru kami yang luar biasa.”
- “Selamat tinggal untuk saat ini, tapi bukan selamat tinggal untuk selamanya. Desa ini akan selalu punya tempat spesial di hati kami.”
- “Kami mungkin tak bisa membalas semua kebaikan kalian, tapi kami berjanji akan meneruskan semangat gotong royong yang kalian ajarkan ke mana pun kami pergi.”
Ingat, kata-kata yang paling menyentuh adalah yang tulus dari hati kalian. Jangan ragu untuk menambahkan pengalaman pribadi atau kenangan khusus yang kalian alami selama KKN untuk membuat pesan perpisahan kalian lebih bermakna.
Bahkan, saran saya adalah buatlah kata-kata yang personal untuk setiap orang yang menurutmu berkesan dan membuat pengalaman KKN berasa sangat istimewa. Jangan lupa berikan bingkisan juga, hehe.
Ada artikel menarik lainnya tentang KKN, bisa baca ini ya.
