Cara Mengutip Dari Website

Pahami cara mengutip dari website dan cara membuat daftar pustaka yang benar dengan beberapa studi kasus yang sering ditemui mahasiswa.

Halo pejuang skripsi. Pasti lagi mumet ya, dikejar deadline dan bingung bagaimana menempatkan kutipan dari berbagai sumber di internet? Tenang, kamu tidak sendirian. Website memang gudangnya informasi, tapi mengutipnya tidak bisa sembarangan. Salah sedikit, bisa-bisa skripsimu jadi ‘PR’ lagi. Yuk, kita bedah tuntas cara mengutip dari website, termasuk website pemerintah dan berita, agar skripsimu lancar jaya sampai lulus.

Kenapa Penting Mengutip dengan Benar?

Sebelum jauh melangkah, kamu perlu tahu bahwa mengutip dengan benar itu krusial. Selain menghindari plagiarisme, kutipan yang tepat juga menunjukkan bahwa kamu sudah melakukan riset mendalam, menghargai karya orang lain, dan memberikan bobot ilmiah pada skripsimu. Ingat, dosen pembimbing atau penguji pasti akan sangat memperhatikan bagian ini.

Aturan dan Cara Mengutip dari Website

Pada umumnya, cara mengutip dari website sama dengan sumber lainnya, yaitu dengan mencantumkan nama penulis/lembaga dan tahun publikasi. Namun, website punya karakteristik unik yang perlu diperhatikan:

  • Identifikasi Penulis/Lembaga. Cek apakah ada nama penulis individu. Jika tidak, cari nama lembaga, organisasi, atau nama website itu sendiri sebagai pengganti penulis.
  • Tanggal Publikasi berita atau artikel. Cari tanggal kapan artikel/konten tersebut dipublikasikan atau terakhir diperbarui. Ini penting untuk menunjukkan aktualitas informasi.
  • Judul Artikel/Halaman. Pastikan kamu mencatat judul spesifik dari halaman atau artikel yang kamu kutip.
  • Nama Website. Sebutkan nama situs web tempat informasi tersebut berada.
  • URL (Link). Ini wajib. Cantumkan tautan lengkap agar pembaca bisa melacak sumber aslinya.
  • Tanggal Akses. Konten website bisa berubah, kamu perlu mencantumkan tanggal kamu mengakses informasi tersebut.

Mengutip Berdasarkan Gaya Selingkung (APA Style sebagai Contoh)

Di Indonesia, gaya selingkung yang paling umum digunakan adalah APA Style. Mari kita lihat contohnya:

1. Kutipan Langsung (Kurang dari 40 kata)

Jika kamu mengambil kalimat persis dari website, masukkan dalam tanda kutip dan sertakan penulis, tahun, dan nomor paragraf (jika ada).

Contoh: “Pendidikan adalah investasi terbaik untuk masa depan bangsa” (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2023, paragraf 3).

2. Kutipan Tidak Langsung

Ini lebih disarankan. Kamu menulis ulang ide dari website dengan bahasamu sendiri. Cukup cantumkan penulis dan tahun.

Contoh: Menurut Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (2023), pendidikan adalah modal utama untuk membangun masa depan suatu negara.

Membuat Daftar Pustaka dari Website: Rapi dan Sistematis

Setelah mengutip di dalam teks, kamu harus mencantumkan sumber lengkapnya di daftar pustaka. Ini dia cara membuat daftar pustaka yang diambil dari website dengan gaya APA:

Format Umum

Nama Penulis (jika ada). (Tahun Publikasi). Judul Artikel. Nama Website. Diambil dari https://dictionary.cambridge.org/dictionary/indonesian-english/lengkap pada [Tanggal Akses].

Contoh-Contoh Spesifik

Website Umum/Blog Personal

Astuti, R. (2022, 10 Mei). Tips Menulis Skripsi dalam 3 Bulan. Blog Mahasiswa Juara. Diambil dari https://www.blogmahasiswajuara.com/tips-menulis-skripsi-3-bulan pada 17 Mei 2025.

Website Berita (Situs Berita Online)

1. Jika ada nama penulis berita

Pratama, B. (2024, 15 Januari). Transformasi Digital di Sektor Pendidikan Meningkat Tajam. Kompas.com. Diambil dari https://www.kompas.com/transformasi-digital-pendidikan pada 17 Mei 2025.

2. Jika tidak ada nama penulis (sering terjadi pada artikel berita, gunakan nama media sebagai penulis)

Kompas.com. (2024, 15 Januari). Transformasi Digital di Sektor Pendidikan Meningkat Tajam. Diambil dari https://www.kompas.com/transformasi-digital-pendidikan pada 17 Mei 2025.

Website Pemerintah (Contoh: Kementerian, Lembaga Negara)

Ini seringkali tidak memiliki nama penulis individu, jadi gunakan nama lembaga.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2023). Strategi Peningkatan Kualitas Guru. Diambil dari https://www.kemdikbud.go.id/strategi-guru-bermutu pada 17 Mei 2025.

Ingat, konsistensi adalah kunci. Ikuti satu gaya selingkung (misalnya APA Style) secara penuh untuk semua kutipan dan daftar pustaka kamu. Jangan pernah menunda untuk mencatat sumber saat kamu menemukannya. Lebih baik sedikit repot di awal daripada harus pusing mencari lagi saat deadline sudah di depan mata.

Dengan memahami cara mengutip dari website dan cara membuat daftar pustaka yang benar, kamu sudah satu langkah lebih dekat menuju wisuda. Semangat terus pejuang skripsi. Kamu pasti bisa.

Baca juga:

Bagikan artikel ini

https://www.amandacote.com/ https://instasmodapk.com/ https://xquisitehairdesign.com/ https://jakubnemecek.com/ https://www.disgrafservices.com/ https://otuslot.net/ https://dpmd.okukab.go.id/ https://bpkhm.unila.ac.id/ https://vuharbanspura.pk/ https://www.dailyk2.com/wp-views/bktt/ https://www.dailyk2.com/wp-views/bonus/ https://www.dailyk2.com/wp-views/5k/ https://www.dailyk2.com/wp-views/dana/ https://www.dailyk2.com/wp-views/pulsa/ https://www.esa.gov.sc/contact/ https://www.esa.gov.sc/scatter/ https://www.esa.gov.sc/garansi/ https://www.esa.gov.sc/employment-promotion-division/ https://www.esa.gov.sc/employment-services-section-monitoring/ https://www.esa.gov.sc/referal-cases-unit/ https://www.esa.gov.sc/wp-views