Perbedaan Reduksi Data dan Kondensasi Data

Mari memahami mengenai perbedaan reduksi data dan kondensasi data yang sering dibingungkan oleh peneliti, apalagi mahasiswa skripsi.
Perbedaan Reduksi Data dan Kondensasi Data
Daftar isi artikel

Untuk memahami mengenai perbedaan reduksi data dan kondensasi data, pahami dulu ya arti masing-masing supaya mudah membedakannya.

Apa itu Kondensasi Data?

Kondensasi data merujuk pada proses memilih, menyederhanakan, mengabstrakkan, dan atau mentransformasikan data yang mendekati keseluruhan bagian dari catatan-catatan lapangan secara tertulis, transkip wawancara, dokumen-dokumen, dan materi-materi empiris lainnya.

Tahap ini peneliti melakukan pengumpulan dari data-data wawancara yang telah dilakukan sehingga data yang diperoleh benar-benar dapat terfokus sesuai dengan tingkat kebutuhan dalam penelitian. Melakukan wawancara untuk mendapatkan data yang sesuai dengan topik penelitian.

Apa itu Reduksi Data?

Nah, sudah disinggung dalam artikel sebelumnya mengenai pengertian reduksi data, bahwa reduksi data merupakan proses merangkum informasi, memilih elemen-elemen krusial, serta memfokuskan pada hal-hal yang relevan dengan topik penelitian.

Baca juga: Apa Tujuan Adanya Proses Reduksi Data? Begini Lho!

Apa Perbedaan Keduanya?

Letak perbedaan antara reduksi data dengan kondensasi data, yaitu terletak pada cara penyederhanaan data. Reduksi cenderung memilah kemudian memilih, sedangkan kondensasi menyesuaikan seluruh data yang dijaring tanpa harus memilah (mengurangi) data.

Nah, pahami mengenai yang Kak Ambis cetak tebal ya. Intinya, kalau kondensasi data tidak ada pemilahan data sedangkan reduksi ada pemilahan data (mengurangi data terlebih dahulu).

Semoga bisa membedakan ya antara keduanya? Kalau masalah membahas contoh, bisa baca juga artikel berikut “Contoh Reduksi Data [Studi Kasus]“.

SOAL LPDP
Bagikan Artikel Ini!

Artikel Terkait