3 Jenis Novelty dalam Penelitian dan Penjelasan

Penelitian dikatakan baik jika menemukan unsur temuan baru (novelty). Pahami 3 jenis novelty dalam penelitian berikut supaya lolos skripsi.
Jenis Novelty dalam Penelitian
Daftar isi artikel

Tidak semua penelitian menghadirkan kebaruan yang sama. Kadang karena penelitinya tidak memiliki wawasan yang cukup, atau bisa juga karena topiknya sudah terlalu sering diteliti, sehingga butuh pendekatan yang lebih inovatif.

Namun, menemukan jenis novelty yang tepat tidak bisa sembarangan.

Keberhasilan penelitian dipengaruhi 90% oleh novelty-nya. Penelitian kalian akan gagal jika novelty yang kalian hadirkan tidak bisa memberikan kontribusi yang berarti.

Inilah yang akan kita pelajari sekarang…

Setelah membaca panduan ini, kalian akan paham cara memilih jenis novelty yang mampu membuat penelitian kalian berkualitas.

Novelty itu apa?

Sebelum lanjut, aku mau memberi tau bahwa novely adalah sebuah kebaruan dalam proses penelitian.

Kebaruan ini bisa berkaitan dengan berbagai hal yang ada dalam sebuah penelitian, baik dalam bentuk tema atau topik pembahasan, metode yang digunakan dalam riset, sudut pandang, dan lainnya.

Apa Pengaruhnya Novelty pada Penelitian?

Menurut I Made Pradana Adiputra, dilansir dari Undiksha.ac.id, bahwa penelitian dikatakan baik jika menemukan unsur temuan baru (novelty) sehingga memiliki kontribusi baik bagi keilmuan maupun bagi kehidupan.

SOAL LPDP

Jenis-Jenis Novelty Penelitian

Berikut ini beberapa jenis novelty yang bisa kalian gunakan dalam penelitian:

1. Invention Novelty

Bayangkan kalian menemukan sesuatu yang benar-benar baru, seperti teori atau prinsip yang belum pernah ada sebelumnya. Inilah yang dimaksud dengan invention novelty.

Menerapkan invention novelty memang akan membuat riset kalian unik dan belum pernah ada sebelumnya. Tapi, hati-hati, ini memang cukup menantang untuk diterapkan.

Kalian jangan khawatir, dengan usaha dan ketekunan, hal ini bukan tidak mungkin dicapai.

2. Improvement Novelty

Kalian pernah merasa bisa meningkatkan sesuatu yang sudah ada? Nah, itulah inti dari improvement novelty. Di sini, kalian mengambil penelitian yang sudah ada dan mencoba mengembangkannya lebih lanjut.

Caranya bagaimana?

Bandingkan riset yang sudah pernah dikerjakan oleh peneliti lain dan cari celah yang bisa ditingkatkan. Dengan begitu, penelitian kalian akan membawa kebaruan yang signifikan.

3. Refutation Novelty

Pernah merasa ada teori yang mungkin bisa diuji ulang atau bahkan dibantah? Itulah yang dilakukan dengan refutation novelty.

Kalian menguji teori yang sudah ada dengan menghadirkan penemuan baru. Untuk menggunakan jenis ini, pastikan kalian memiliki wawasan yang cukup agar hasil riset kalian dapat dipertanggungjawabkan.

Ini memang membutuhkan pengetahuan yang mendalam, tapi hasilnya bisa sangat berharga.

Jadi, sekarang sudah tau ya 3 jenis novelty dalam penelitian. Jangan bingung lagi dan mulai kerjakan skripsimu. Kalian pasti bisa kok asalkan mau dan tidak malas saja sih. Hehe.

Kalau butuh beberapa referensi bacaan tentang penelitian, coba baca di kategori riset penelitian atau baca judul artikel menarik ini.

Referensi artikel ini.

  • Research Gap dan Novelty Dalam Penelitian Akuntansi. Diakses dari https://undiksha.ac.id/form-research-gap-dan-novelty-dalam-penelitian-akuntansi/ pada 30 Juni 2024 pukul 17.43 WIB
Bagikan Artikel Ini!

Artikel Terkait