Data mentah penelitian sangat penting dalam semua penelitian baik kualitatif maupun kuantitatif. Biasanya seorang peneliti menggunakan data mentah untuk menghitung statistik deskriptif, yang mendeskripsikan hasil penelitian sesuai dengan tujuan penelitian. Lebih dalam mengenai ini, apa itu data mentah?
Data Mentah Penelitian
Data mentah merupakan data yang diperoleh langsung dari pengambilan sampel dan masih belum diolah sama sekali alias data asli pengumpulan data.
Data ini sangat penting dalam penelitian karena semua data yang didapatkan akan memberikan banyak insight untuk peneliti untuk bisa membuktikan hipotesis yang diambil dalam penelitian. Bahkan data pendukung juga akan muncul untuk melengkapi data mentah ini.
Contoh Data Mentah
Contoh paling mudah data mentah, yaitu sensus penduduk, sensus ekonomi, data wawancara, dan data pengambilan sampel.
Kenapa Data Mentah Harus Ditata?
Data mentah yang diperoleh tidak serta merta langsung diolah semua dan akan muncul “hasil” yang kita harapkan. Namun, ada data-data yang penting dan data-data pendukung sehingga perlu sekali untuk ditata alias diorganisir.
Tujuannya supaya mempermudah dalam mencari informasi dan pengelompokan jenis data, sehingga data tersusun rapi dan tidak tercampur satu sama lain.
Jadi, sudah paham ya apa yang dimaksud data mentah disini? Apalagi kalau nanti ditanya waktu sidang skripsi tidak gagap lagi. Hehe.