LOGO BARU DUNIAKAMPUS

Pengertian Reduksi Data Menurut Para Ahli

reduksi data menurut para ahli

Dalam konteks penulisan skripsi, reduksi data memiliki peranan penting sebagai metode yang membantu mahasiswa dalam menyusun penelitiannya. Apalagi kamu mahasiswa yang kadang juga butuh penjelasan lebih mengenai pendapat ahli kan? Pada artikel ini akan membahas lengkap reduksi data menurut para ahli untuk skripsimu.

Apa Itu Reduksi Data?

Secara umum, reduksi data merupakan proses merangkum informasi, memilih elemen-elemen krusial, serta memfokuskan pada hal-hal yang relevan dengan topik penelitian.

Pendekatan ini memungkinkan mahasiswa untuk menemukan tema dan pola yang signifikan, sehingga memberikan gambaran yang lebih jelas dan mempermudah pengumpulan data selanjutnya. Nah, Kak ambis saranin pahami ini dengan baik ya supaya kamu bisa memfokuskan diri untuk mengolah data dengan benar nanti.

Reduksi Data Menurut Sugiyono

Menurut Sugiyono (2018), reduksi data berperan sebagai langkah penting dalam rangkaian penelitian. Bagi mahasiswa yang sedang dalam tahap skripsi, reduksi data menjadi strategi yang berguna dalam mengelola informasi yang terkait dengan penelitian mereka.

Proses ini melibatkan identifikasi dan penyeleksian elemen-elemen yang paling relevan dengan tujuan penelitian, serta membuang informasi yang tidak relevan atau sekunder.

Definisi Menurut Agusta

Dalam penelitiannya, Agusta (2003) menjelaskan empat langkah dalam proses reduksi data yang meliputi meringkas data, mengkode, menelusuri tema, dan membuat gugus-gugus.

1. Meringkas Data

Pertama, meringkas data merupakan langkah penting dalam reduksi data. Ini melibatkan rangkuman informasi yang telah dikumpulkan agar menjadi lebih ringkas dan mudah dipahami.

SOAL LPDP

2. Mengkode Data

Kedua, mengkode data adalah proses memberikan label atau kategori pada data yang telah dikumpulkan. Melalui pengodean, peneliti dapat mengidentifikasi pola, tema, atau variabel tertentu yang muncul dalam data.

Pengodean membantu dalam mengorganisir data sehingga dapat diakses dengan lebih mudah dan dapat digunakan untuk analisis lebih lanjut.

3. Menelusuri Tema

Ketiga, menelusuri tema adalah langkah penting untuk mengidentifikasi pola atau temuan penting dalam data. Dengan memperhatikan tema-tema yang muncul, peneliti dapat mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang fenomena yang diteliti. Ini juga membantu dalam merumuskan pertanyaan penelitian yang lebih spesifik.

4. Membuat Gugus (Kelompok Data)

Terakhir, membuat gugus-gugus melibatkan pengelompokan data yang memiliki kesamaan dalam kategori atau tema tertentu. Dengan membuat gugus-gugus, peneliti dapat memvisualisasikan hubungan antara data dan memperoleh gambaran yang lebih lengkap tentang pola yang ada.

Menurut Daymon dan Holloway

Terakhir, menurut Daymon dan Holloway (2008), reduksi data selalu melibatkan proses memilah-milih (sorting) data yang tidak teratur menjadi potongan yang lebih teratur melalui pengodean, pengorganisasian menjadi kategori, dan merangkumnya menjadi pola dan susunan yang lebih sederhana.

Nah, itulah penjelasan reduksi data menurut para ahli sehingga kamu sebagai mahasiswa yang akan skripsi juga jangan bingung lagi memahaminya ya. Semoga bermanfaat dan Kak Ambis berdoa semoga kalian segera selesai skripsinya, amiin.

Jangan lupa buat perdalam keilmuan terkait skripsi melalui artikel berikut.

Bagikan Artikel Ini!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Artikel Terkait